Dalam bidang audio, khususnya audio mobil atau audio cars, amplifier biasa dikenal juga dengan sebutan power sound cars. Penggunaan amplifier dalam sistem audio mobil bertujuan untuk dapat menguatkan signal suara sound audio yang berasal dari main source atau head unit yang kemudian akan dialirkan ke speaker audio sound. Jadi amplifier bertugas menerima sinyal suara audio sound dari source dan mengolahnya agar sinyal suara audio car memiliki tenaga yang lebih besar dan kuat sehingga speaker sound mobil mampu mengeluarkan suara yang maksimal karena mendapatkan asupan tenaga yang dibutuhkannya dalam mengeluarkan gelombang suara audio sound.
Amplifier untuk penggunaan audio car, secara umum dikenal dengan jenis multi channel dan monoblock audio sound. Amplifier multi channel umumnya digunakan untuk menguatkan keluaran (output) sinyal car audio dalam bentuk arus listrik ke speaker sound car (Tweeter, Midrange, Midbass ataupun speaker Coaxial), sedangkan untuk yang jenis car sound monoblock, biasa digunakan khusus untuk menguatkan sinyal cars sound yang akan dialirkan ke Subwoofer yang sangat membutuhkan daya yang besar.
Sedangkan secara khususnya, amplifier sound mobil dikenal juga dengan beberapa jenis amplifier, yaitu jenis kelas sound audio A, B, AB, D, Hybrid, Tube (Tabung), sound mobil murah dan masing-masing jenis memiliki karakter, daya output yang berbeda-beda, yaitu :
Class A : Memiliki car sound kualitas yang paling baik untuk menghasilkan kualitas suara. Harga untuk cars sound jenis ini umumnya dibanderol dengan harga yang sangat mahal, akan tetapi itupun tergantung dari merk-nya dan ada juga sound murahnya.
Class B : Tidak cepat panas dan tidak boros tenaga, menghasilkan suara car audio yang cukup baik.
Class AB : Adalah sound car yang paling banyak digunakan oleh pemain cars audio, dapat lebih efisien dan fleksibel untuk digunakan dalam sound cars system dan memiliki kualitas lebih baik dari kelas B.
Class D : Jenis audio cars ini paling banyak dipakai untuk men-drive subwoofer dan digunakan untuk konsep SPL (Sound Pressure Level) karena amplifier cars audio class D memiliki daya (Watt) yang besar dan mampu dibebani hingga dibawah 1 Ohm, sehingga mampu menghasilkan suara bass yang lebih dynamic dan biasanya jenis class D itu adalah monoblock amplifier.
Hybrid : Jenis amplifier ini adalah sound mobil murah yang komponennya elektroniknya menggunakan transistor dan juga tube (tabung), namun tetap dapat dimiliki dengan harga audio murah yang masih terjangkau. Biasanya amplifier jenis Hybrid memiliki harga ± 4 juta-an *(tergantung merk)
Dengan adanya perbedaan kualitas, karakter dan komponen dari tiap jenis amplifier audio mobil murah, membuktikan bahwa kualitas amplifier juga dapat menentukan karakter serta kualitas suara yang dihasilkan dalam sebuah sistem audio mobil murah. Untuk itu sebelum membeli amplifier harus banyak yang dipertimbangkan agar tidak salah pilih, berikut beberapa tips memilih amplifier sound murah :
1. Pilih amplifier dengan nilai RMS (watt) yang besar dan THD-nya yang kecil.
2. Desain dan kualitas bahan juga tetap harus diperhatikan.
3. Sesuaikan daya / RMS amplifier dengan kebutuhan speaker yang akan digunakan.
Terakhir menutup wawancara dengan SO, Johny memberikan informasi bahwa jangan membiarkan sebuah amplifier audio murah tidak terpakai dalam jangka waktu yang cukup lama, karena dapat menyebabkan komponen elektroniknya rusak.